Kamis, 26 Desember 2013
Karipap Pusing
Kepingin bikin ini dari semenjak mbak Fifi Fitriyanto posting Karipap Pusing. Iiih...pastelnya cantik banget dengan lapisan2 yang kelihatan crunchy :) Tapi ya begitu deh...muncul postingan2 lain yang menggoda iman sehingga akhirnya menguap entah kemana. Tapi tetap ada dalam list!
Alhamdulillaah...Monthly Event Pawon Ibu bulan Desember ini mesti membuat si cantik Karipap! Waaa...senengnya...ada pressure gini biasanya membawa lebih banyak semangat untuk segera eksekusi resepnya :D
Karipap Pusing / Spiral Curry Puff / Pastel Singapura nama lainnya, dibentuk seperti kita melipat adonan pastry. Tapi yang ini tanpa korsvet, melainkan dengan oil dough yang dibuat dari campuran terigu dan margarin/butter. Rasanya kresss...
Tapii...olala..Karipap perdana ini entah kurang apa..atau tekniknya kurang tepat, sehingga pas digoreng banyak lapisan2nya terbuka, huhu... :( akhirnya cuma 1/2 bagian adonan yang kukerjakan. setengahnya lagi masuk kulkas karena jadi nggak mood melihat adonan buyar begitu. Hanya beberapa saja yang bisa diselamatkan seperti foto di bawah ini.
Naah...2 hari kemudian baru setengah bagian dalam kulkas dilanjutkan. Ternyata, ada perubahan pada teksturnya. Memang tidak lagi brodol/buyar lapisan2nya, tapi alur2 lapisannya jadi tidak terlalu kelihatan lagi seperti gambar di bawah ini :
Begitulah... meski hasilnya belum sempurna,tapi lumayan deh..sudah nggak aras2en bahasa jawanya kalau mau bikin lagi. Ya! mesti bikin lagi..! Pengin lapisan2nya lebih rapi dan nggak brodol,hehe...
Alhamdulillaah...Monthly Event Pawon Ibu bulan Desember ini mesti membuat si cantik Karipap! Waaa...senengnya...ada pressure gini biasanya membawa lebih banyak semangat untuk segera eksekusi resepnya :D
Karipap Pusing / Spiral Curry Puff / Pastel Singapura nama lainnya, dibentuk seperti kita melipat adonan pastry. Tapi yang ini tanpa korsvet, melainkan dengan oil dough yang dibuat dari campuran terigu dan margarin/butter. Rasanya kresss...
Tapii...olala..Karipap perdana ini entah kurang apa..atau tekniknya kurang tepat, sehingga pas digoreng banyak lapisan2nya terbuka, huhu... :( akhirnya cuma 1/2 bagian adonan yang kukerjakan. setengahnya lagi masuk kulkas karena jadi nggak mood melihat adonan buyar begitu. Hanya beberapa saja yang bisa diselamatkan seperti foto di bawah ini.
Naah...2 hari kemudian baru setengah bagian dalam kulkas dilanjutkan. Ternyata, ada perubahan pada teksturnya. Memang tidak lagi brodol/buyar lapisan2nya, tapi alur2 lapisannya jadi tidak terlalu kelihatan lagi seperti gambar di bawah ini :
Begitulah... meski hasilnya belum sempurna,tapi lumayan deh..sudah nggak aras2en bahasa jawanya kalau mau bikin lagi. Ya! mesti bikin lagi..! Pengin lapisan2nya lebih rapi dan nggak brodol,hehe...
Lokasi:
Berlin, Germany
Roti Tawar Pandan
Roti Manis metode Water Roux
Lama bangeet nggak update blog, padahal foto-foto sudah lumayan menumpuk. Tapi yang jelas FP. Amel Cakes & Cookies Yogyakarta selalu update :)
Yang ini Roti manis dengan metode Tangzhong atau Water roux-nya bunda Ricke. Dari review teman eman yang sudah mencoba sih empuuk...dan empuknya pake awet,hehe...jadi tambah mupeng kan... :p
Yang ini Roti manis dengan metode Tangzhong atau Water roux-nya bunda Ricke. Dari review teman eman yang sudah mencoba sih empuuk...dan empuknya pake awet,hehe...jadi tambah mupeng kan... :p
Langganan:
Postingan (Atom)